“Tadisi Kenduri Tebat Masyarakat Lembak Kota Bengkulu Sebagai Media Dakwah Kultural”

Bengkulu, Jumat 12 januari 2024,Tradisi Kenduri Tebat merupakan tradisi yang dilaksanakan secara turun-temurun oleh masyarakat Lembak. Tradisi ini dilaksanakan di akhir tahun masehi yang melibatkan sekitar 20 orang. Adapun unsur pelaksanaan dari tradisi yaitu tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemerintahan, serta masyarakat Lembak lainnya. Tradisi ini diawali dengan musyawarah, mempersiapkan sampan sebagai alat transportasi menuju ke tengah Danau, selanjutnya prosesi pelaksanaan diawali dengan pembukaan, prosesi inti, penutup, diakhiri makan bersama di cugung. Tujuan dilaksanakan Kenduri Tebat sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Lembak atas limpahan rezeki yang telah di berikan selama satu tahun. Serta memohon doa agar masyarakat Lembak selalu dalam lindungan Allah SWT. Kenduri Tebat merupakan tradisi yang di dalamnya memuat ajaran Islam.Tidak ada unsur yang menyimpang dari ajaran agama Islam. tradisi Kenduri Tebat sebagai Media dakwah kultural memiliki hubungan yaitu Islam dapat memberikan sumber nilai, tradisi dapat memberikan pengaruh terhadap dakwah Islam, serta memberikan warna terhadap prosesi pelaksanaan sebagai media dakwah kultural. Tradisi Kenduri Tebat merupakan media dakwah bagi masyarakat Lembak yang sampai saat ini masih terjaga kelestariannya. adapun kaitan dengan ajaran Islam yaitu Amar makruf, bersedekah, Ta‟awun, musyawarah, silahturahmi serta memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta Adab / Akhlak yang baik

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top