Author name: AMAN BENGKULU

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Bengkulu adalah organisasi kemasyarakatan independen dengan visi untuk mewujudkan kehidupan yang adil dan sejahtera bagi semua Masyarakat Adat di Provinsi Bengkulu. AMAN Bengkulu bekerja di komunitas adat untuk mewakili dan melakukan advokasi untuk isu-isu Masyarakat Adat Bengkulu. Kami beranggotakan 48 komunitas adat di wilayah Bengkulu yang berjumlah sekitar 150.000 anggota individu. Kami menempati wilayah adat kami secara turun-temurun, memiliki kedaulatan atas tanah dan kekayaan alam, kehidupan sosial budaya yang diatur oleh hukum adat, dan lembaga adat yang mempertahankan keberlanjutan kehidupan mereka sebagai komunitas adat.

Punahnya Kain Delamak Warisan Suku Rejang

  Meninggalnya perajin tenun Meninggalnya para tetua pewaris tenun delamak dan ambin dogan melegitimasi punahnya generasi penenun kain khas masyarakat adat rejang ini. Tak banyak generasi saat ini merasa khawatir dengan punahnya tenun delamak. Bahkan tidak sedikit generasi muda suku Rejang mengetahui bahwa ada kain lebih tua usianya dibandingkan batik besurek yang telah familiar, yakni […]

Punahnya Kain Delamak Warisan Suku Rejang Read More »

PRESS RELEASE: AMAN Bengkulu terkait Penembakan Terhadap Warga di Kabupaten Seluma Bengkulu

Jum’at, (2/03/2018) Insiden penembakan di PTPN VII kabupaten Seluma kembali terjadi, petugas keamanan PTPN 7 menembak warga bernama Tuyo (30), warga Desa Pering Baru, Kecamatan Talo Kecil. Saat ini warga yang ditembak pada bagian pinggang itu masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum M Yunus Bengkulu. Diduga penembakan warga ini dilakukan oleh oknum petugas keamanan

PRESS RELEASE: AMAN Bengkulu terkait Penembakan Terhadap Warga di Kabupaten Seluma Bengkulu Read More »

AMAN ; Masyarakat Adat Harus Terlibat Secara Aktif Dalam Pemilu

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Bengkulu, menggelar dialog Publik kebijakan memperkuat partisipasi politik masyarakat adat dalam sistem demokrasi dan Pembentukan Aman Daerah Tanah Serawai. Di aula Hotel Arnanda Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma, Rabu (14/02/2018). Ketua Badan Pengurus Harian AMAN Wilayah Bengkulu, Defftri Hamri menyampaikan, dampak yang mempengaruhi masyarakat adat akibat kebijakan-kebijakan politik. Sistem

AMAN ; Masyarakat Adat Harus Terlibat Secara Aktif Dalam Pemilu Read More »

Perkuat Partisipasi Politik, AMAN Gelar Dialog Publik

  Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Bengkulu, menggelar dialog Publik kebijakan memperkuat partisipasi politik masyarakat adat dalam sistem demokrasi dan Pembentukan Aman Daerah Tanah Serawai. Di aula Hotel Arnanda Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma, Rabu (14/02). Ketua Badan Pengurus Harian AMAN Wilayah Bengkulu, Deftri Hamri menyampaikan, dampak yang mempengaruhi masyarakat adat akibat kebijakan-kebijakan politik.

Perkuat Partisipasi Politik, AMAN Gelar Dialog Publik Read More »

Surat Perintah Presiden untuk Masyarakat Adat Dikeluarkan

      , MINAHASA — Surat Perintah Presiden (Surpres) untuk mendorong implementasi Undang-Undang Masyarakat Adat secara cepat resmi telah dikeluarkan. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)Siti Nurbaya Bakar mengatakan, supres tersebut telah diterima olehnya. “Saya akan menyampaikan bahwa saya sudah menerima Surpres dari Menteri Sekretaris Negara bahwa RUU Masyarakat sudah turun dari DPR ke

Surat Perintah Presiden untuk Masyarakat Adat Dikeluarkan Read More »

Scroll to Top