Author name: AMAN BENGKULU

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Bengkulu adalah organisasi kemasyarakatan independen dengan visi untuk mewujudkan kehidupan yang adil dan sejahtera bagi semua Masyarakat Adat di Provinsi Bengkulu. AMAN Bengkulu bekerja di komunitas adat untuk mewakili dan melakukan advokasi untuk isu-isu Masyarakat Adat Bengkulu. Kami beranggotakan 48 komunitas adat di wilayah Bengkulu yang berjumlah sekitar 150.000 anggota individu. Kami menempati wilayah adat kami secara turun-temurun, memiliki kedaulatan atas tanah dan kekayaan alam, kehidupan sosial budaya yang diatur oleh hukum adat, dan lembaga adat yang mempertahankan keberlanjutan kehidupan mereka sebagai komunitas adat.

Ritual Pangku Paliare di komunitas adat semende ulu nasal

Merawat Nasab Jeme Semende di Ulu Nasal

“Ini caro kami mengaguk’i puyang awak,” kata Kuyin (85), malim yang memimpin ritual Pangku Paliare kepada kami, medio Juli kemarin. Mengaguk’i, maksud Datuk Kuyin merupakan kiasan dari kata menghormati atau penghormatan. Jadi, itu mengapa, selain berdoa dan mewajibkan setiap keturunan Semende yang hadir di Pangku Paliare membawa lemang sesuai jumlah anggota keluarganya. Di ritual setahun […]

Merawat Nasab Jeme Semende di Ulu Nasal Read More »

Negara Harus Pastikan RUU Masyarakat Adat Disahkan​

AMAN BENGKULU – Perayaan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) yang dilaksanakan oleh Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) berlangsung meriah di Jakarta pada Jum’at, 9 Agustus 2024. Sekitar 250 orang tamu undangan dari dalam dan luar negeri hadir dalam perayaan tersebut, termasuk pengurus AMAN dari berbagai wilayah dan daerah.

Negara Harus Pastikan RUU Masyarakat Adat Disahkan​ Read More »

Kenduri Tenga Laman masyarakat adat Arang Sapat Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu

Kenduri Tenga Laman Cara Komunitas Adat Arang Sapat Menjaga Hutan

“Caro kami nahanka nyago tradisi ninik muyang dengan utan kami ni (Cara kami mempertahankan dan menjaga tradisi nenek moyang dengan hutan kami),” kata Datuk Rusik sembari duduk di kursi kayu saat petang menjelang ketika saya berbincang dengannya Juli lalu. Lelaki berusia 80 tahun ini adalah Ketua Sakonam di komunitas adat Arang Sapat, Seluma. Dahulu, lembaga

Kenduri Tenga Laman Cara Komunitas Adat Arang Sapat Menjaga Hutan Read More »

Muara Buluan yang saat ini sudah rusak akibat terkikis air laut

Pengaling, Hutan Penjaga Pantai Suku Serawai di Pesisir Barat Sumatera

“Orang tua kami dulu menyebutnya Muaro Buluan. Di tempat ini kami mencari penghidupan. Mencari remis untuk dijual, mencari ikan dan rotan untuk sayur,” tutur Elda Neti, seorang perempuan Suku Serawai di Desa Pasar Seluma, Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Muaro Buluan, adalah sebuah ekosistem pantai yang terdiri atas pesisir pantai, pohon Cemara Laut, rawa Bakau, belukar,

Pengaling, Hutan Penjaga Pantai Suku Serawai di Pesisir Barat Sumatera Read More »

Fahmi Arisandi Ketua PH AMAN Bengkulu

  AMAN BENGKULU – Sebanyak 68 komunitas adat di Bengkulu memilih Fahmi Arisandi menggantikan Def Tri Hardianto sebagai Ketua Pengurus Harian Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Bengkulu untuk periode 2024-2029 dalam Musyawarah Wilayah ke-IV yang digelar di wilayah adat Komunitas Lembak Bulang, Kamis, 23 Mei 2024. “Semoga AMAN Bengkulu selalu menjadi inspirasi dan contoh

Fahmi Arisandi Ketua PH AMAN Bengkulu Read More »

Scroll to Top